Baca Juga Cukup Klak-Klik Anda Bisa Mendapat Penghasilan lebih dari US$60 Disini
Saat ini peredaran smartphone tiruan atau supercopy sudah semakin merajalela.
Dengan tampilan fisik dan fungsi yang menyerupai versi aslinya, ponsel supercopy sangat diminati karena harganya jauh lebih rendah di bawah versi asli.
Sejauh ini brand Samsung seri Galaxy ( S3 dan S4 ) menjadi jenis perangkat yang tiruannya paling banyak beredar, terutama di Indonesia.
Bila dilihat dan digunakan secara sepintas, hampir tidak ada hal yang terasa berbeda dengan ponsel
supercopy. Namun sebenarnya ada perbedaan mencolok dari segi fisik yang dapat ditemukan pengguna, kita akan membahasnya juga disini.

Baca Juga Cukup Klak-Klik Anda Bisa Mendapat Penghasilan lebih dari US$60 Disini
Akan tetapi yang menjadi masalah adalah, semakin hari ponsel supercopy hadir dengan tampilan yang semakin mirip dengan aslinya. Hal ini mempersulit pengguna untuk membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.
Tapi tenang saja, laman ini menginformasikan solusi mudah untuk masalah
tersebut.
Berikut caranya :
Cek hardware
Bila secara fisik sulit untuk dibedakan ( apalagi user baru ), mungkin mengecek hardware adalah cara paling tepat yang dapat Anda lakukan untuk membedakan antara smartphone asli dan versi supercopy.
Cara termudah untuk mengecek hardware, khususnya prosesor pada ponsel supercopy adalah dengan menggunakan aplikasi CPU-Z.
Dengan aplikasi ini, Anda dapat melihat keaslian dapur pacu yang diusung perangkat.
Pada ponsel supercopy Galaxy S4 contohnya.
Tampilan System on a Chip (SOC) Galaxy S4 versi supercopy akan menunjukkan bahwa ponsel
tersebut mengusung prosesor Exynos 5410
seperti pada versi aslinya, padahal sebenarnya
ponsel tersebut diketahui hanya menggunakan
prosesor MediaTek MTK6589.
Selain prosesor, dengan CPU-Z Anda pun bisa
mengecek kebenaran resolusi display layar, resolusi kamera, sistem operasi, hingga besaran memori yang tersedia.
Cek keaslian software
Selain mengecek hardware , menguji keabsahan software juga dapat Anda lakukan. Untuk kasus ponsel Galaxy S4, Anda bisa melakukan Display Test dengan mengetikkan kode *#0*# di menu panggilan telepon. Jika perangkat Anda asli, maka nantinya akan muncul tampilan konfigurasi tampilan display, jika tidak, maka perangkat Anda kemungkinan besar adalah versi supercopy.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan aplikasi Samsung Kies. Jika perangkat Anda dapat menggunakan dan terdeteksi di Samsung Kies sebagai hadnset Galaxy S4, maka perangkat Anda asli.
Galaxy S4 versi supercopy tidak akan terdeteksi dengan aplikasi Samsung Kies, atau
mungkin terdeteksi sebagai perangkat lain.
Nah, jika ngeceknya memakai tampilan fisik , coba pakai cara ini, kita ambil contoh samsung galaxy S4 saja..sebab ponsel ini yang paling booming di pasaran dan paling banyak bajakannya.
Berikut cara membedakan smartphone Galaxy S4
asli dengan versi tiruannya:
Kita dapat mengenalinya hanya dengan melihat Kotak Kemasan.
Laman Android Authority menjelaskan bahwa kotak kemasan atau dus Galaxy S4 asli dibungkus ( wraping ) oleh plastik berlogo Samsung di seluruh bagiannya, sementara untuk dus versi supercopy tidak.

Andai pun ada, wrapping plastik yang digunakan hanya berlogo sebagian, tidak di seluruh bagiannya.
Selain itu, kotak kemasan Galaxy S4 asli terbuat dari kertas daur ulang dengan serat halus dan berwarna coklat agak gelap.
Sedangkan untuk kotak kemasan versi supercopy tidak menggunakan kertas daur ulang berserat, warnanya pun cenderung pucat atau coklat terlalu
gelap.
Akun YouTube GadgetToUse juga menyebutkan bahwa kotak kemasan Galaxy S4 asli lebih tebal dibandingkan dengan versi supercopy.
Gimana gan, sangat mudah kan ?
Baca Juga Cukup Klak-Klik Anda Bisa Mendapat Penghasilan lebih dari US$60 Disini
Yang mau nambahin , di tulis di kolom komentar ya ,bagi-bagi ilmunya donk..!!!
0 komentar:
Posting Komentar